Skip to main content

Posts

Halal Bihalal PMII Rasya UIN Alauddin cab. Gowa 2022, Demisioner Ajak Para Senior Turun Gunung

MEDIARASYA – Di penghujung kepengurusan 2021-2022 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Syariah dan Hukum (PMII Rasya) komisariat UIN Alauddin Makassar cabang Gowa menggelar Halal Bihalal di Pantai Tanjung Bayang, Kota Makassar, Sabtu (6/5/2023). Pada kegiatan tersebut turut hadir dewan senior PMII Rasya dan memberikan wejangan sekaligus solusi atas tantangan yang dihadapi kepengurusan PMII tersebut. Nur Salam, kader PMII angkatan 2012, Ia menegaskan bahwa kini kepengurusan perlu melakukan akselerasi kemajuan atas kaderisasi. Menurutnya, solusi untuk melakukan akselerasi tersebut ialah mengajak dewan senior untuk melakukan pembinaan ke bawah, Ia menyebutnya senior turun gunung. "(Kepengurusan Rasya) mengalami degra da si, (sehingga) solusinya senior (harus) turun gunung," sebut Nur Salam yang merupakan demisioner ketua Rayon 2014 silam. Sementara itu, Lely yang juga Demisioner tahun 2012 silam, Ia juga menegaskan bahwa minat belajar para anggota kader
Recent posts

Sukses Gelar Pelatihan Jurnalistik MR-Sabdata Media, PMII Rasya ke AlumnI: Tetap Belajar

GOWA, MEDIARASYA – Pasca suksesnya agenda Pelatihan Jurnalistik Media Rasya (MR) kolaborasi Sabdata Media di gedung Aswaja Center Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kab. Gowa, Ketua Rayon mengajak para alumni tetap belajar, Minggu (25/12/2022). Muh. Fajar Anugrah, Ketua Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Syariah dan Hukum (Rasya) UIN Alauddin Makassar cabang Gowa dalam sambutannya mengajak agar alumni Pelatihan itu konsisten belajar Jurnalistik. Menurutnya, belajar Jurnalistik tidak hanya mampu dikuasai selama beberapa hari namun perlu waktu begitu lama untuk mempelajari Ilmu tersebut. "Harapan kami tentunya, pasca pelatihan ini sahabat-sahabat (peserta) mampu terus mengasah Ilmu Jurnalistik sebab belajar soal ini tidak hanya dapat dikuasai dalam beberapa hari, perlu waktu dan jam terbang yang lama untuk betul-betul memahami Jurnalistik ini," jelas Fajar, Minggu (25/12). Sambung, Ia pun mengajak para Alumni agar tidak mudah terpengaruh

PMII Rasya cabang Gowa Kaji Aswaja sebagai Cara Berpikir, Ini Penjelasan Narsum

MEDIARASYA – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Syariah dan Hukum (Rasya) UIN Alauddin cabang Gowa kali ini mengkaji metode berpikir ala Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) di pelataran Masjid Kampus UIN, Samata, kab. Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (2/11/2022). Kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh pengurus Rayon Syariah dan Hukum tersebut bertajuk Aswaja sebagai manhaj al-fikr wal harokah dan dibawakan oleh narasumber Rahmat Hermawan demisioner ketua Rasya 2018-2019 . Pada momen kajian, Rahmat, Narasumber (Narsum) menjelaskan, metode Tawassuth menurutnya punya peranan penting dalam penentuan suatu hukum fikih. "Tawassuth ini yang merupakan salah satu konsep berpikir dalam metode Aswaja al-fikr punya peran penting dalam penentuan hukum fikih yang menekankan pada berpikir moderat atau tengah-tengah," jelasnya. Sementara itu, Ia juga menuturkan, konsep berpikir Aswaja merupakan metode yang mengacu pada keseimbangan analisa antara teks dan konteks. &qu

PMII Rasya Kaji Hukum Pidana: Equality Before the Law hanya Ide

MEDIARASYA – Sejumlah Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Syariah dan Hukum (Rasya) tengah menggelar kajian pengantar hukum pidana di pelataran Masjid kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Samata, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan, Jum'at (7/10/2022). Pemantik dalam kajian tersebut, Andi Kherul Fahmi menjelaskan asas hukum (pidana) Equality Before The Law (Kesetaraan kedudukan setiap orang dihadapan hukum) hanya sekadar Ide subjektif. Menurutnya asas tersebut secara penegakannya tidak sesuai bahkan melihat berbagai kasus pidana yang saat ini terjadi di negara Indonesia. Baca juga: Jaksa Kejari Barru: Asas Setiap Orang Sama Dihadapan Hukum hanya Ide Ia pun menyandarkan kasus ketidaksesuaian asas tersebut dengan perlakuan seorang ibu yang memiliki bayi dibawah lima tahun (Balita) ditahan dan ada yang tidak ditahan saat menjalani proses menyidikan. "Tidak dapat saya menafikan bahwa berdasarkan kejadian (kasus) saat ini (di negara k

Follow up Mapaba, PMII Rasya UIN Alauddin Gowa Adakan Kajian Filsafat Hukum

GOWA, MEDIARASYA – Berlokasi di bawah pohon Mangga, organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Syariah dan Hukum (Rasya) UIN Alauddin cabang Gowa rangkaikan kajian Filsafat Hukum di kampus dua UIN Alauddin Makassar, Samata, Kab. Gowa, Senin (20/9/2022). Terlihat sejumlah anggota PMII Rasya tengah  merangkaikan kajian hukum dengan mengangkat tema filsafat hukum.  Pemateri pada kajian tersebut, Ibnu Munsir, Ia memaparkan bahwa filsafat merupakan metode mencari kebenaran. Filsafat hukum menurutnya sebagai cara untuk menganalisa bagaimana sejauh mana hukum dibuat untuk kemanfaatan pada masyarakat. "Filsafat itu salah satu metode berpikir dalam hukum, sehingga dari filsafat ini mampu mengetahui sejauh mana kepentingan rakyat," terang Ibnu, saat bawakan materi Filsafat Hukum, Senin (20/9).  Sambung, Ia pun menjelaskan bahwa pada dasarnya hukum lahir dari rakyat dan kembali untuk kepentingan rakyat. "Hukum itu harus lahir dari (kepentingan) masyara

Bertajuk Hidupkan Roh Pergerakan, PMII Rasya UIN Alauddin Cab. Gowa kini Sukses Gelar Mapaba

MAKASSAR, MEDIARASYA – Berhasil merekrut Anggota militan berorganisasi, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Syariah dan Hukum (Rasya) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin cabang Gowa kini sukses menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) di Art Gallery Somba Opu, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (18/9/2022). Mapaba tersebut menurut keterangan dilaksanakan selama tiga (3) hari mulai tanggal 16-18 September 2022 dengan mengangkat tema "Menggerakkan Tradisi, Menghidupkan Roh Pergerakan". Suksesnya kegiatan tersebut, ketua PMII Rasya, Muh. Fajar, Ia berharap kiranya kepada Anggota baru menjadikan PMII sebagai wadah pencarian jati diri dan berproses. " Harapan saya supaya mahasiswa yang telah resmi berbaiat di PMII bisa menemukan jati diri yang selama ini mereka cari dan temukan di PMII dan saya berharap mereka semua bisa berproses dan sama-sama membesarkan PMII terkhusus di PMII rayon syariah dan hukum komisariat UIN Alauddin caba

Angkat Bicara Soal Pungli di Lingkup UIN Alauddin Makassar, Begini Tanggapan Warek III

MEDIARASYA – Beredarnya isu soal adanya pengambilan Formulir PBAK secara offline yang dilakukan di setiap fakultas sehingga timbul dugaan adanya sejumlah oknum yang ingin melakukan Pungutan Liar (Pungli) di lingkup UIN Alauddin Makassar, Rabu, (24/8/2022). Diketahui, pengambilan formulir hanya dilakukan secara online dimana hal itu dapat di akses melalui link resmi PBAK UINAM. Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Darussalam Syamsuddin, menanggapi bahwa perbuatan pungli tersebut merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan (ilegal). Hal itu terdapat dalam surat edaran pada Point ke-6. “Ini aturan berkaitan PBAK. Di point 6 tidak ada pungutan apa pun,” ungkap Prof. Darussalam saat dihubungi oleh Jurnalis. Sementara itu, Ketua Prodi Jurusan Ilmu Falak, Dr. Fatmawati Hilal, ia sangat menyayangkan adanya oknum mahasiswa yang melakukan pungli di lingkup kampus. Dia juga berharap kepada oknum tersebut, agar segera menghentikan tind