GOWA, MEDIARASYA – Dua Alumni sekolah Hukum dan Demokrasi, Andi Gilang dan Muhammad Nuzul Pradana Katoda berikan tanggapan pasca mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh PMII Rasya (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Syariah dan Hukum (PMII Rasya) UIN Alauddin cabang Gowa. Menurutnya ada gagasan pengetahuan baru yang diperoleh dari sekolah tersebut, Selasa (5/7/2022).
Agil (nama sapaan Andi Gilang) menuturkan tanggapannya terkait pasca mengikuti sekolah Hukum-Demokrasi tersebut. Ia merasa ada banyak pengetahuan (gagasan) hukum yang diperolehnya.
"Saya merasa senang bisa ikut sekolah hukum dan demokrasi karena mendapat banyak pengetahuan mengenai hukum dan demokrasi," ujar Agil saat dihubungi Mediarasya, Selasa (5/7).
Sambung, ia mengaku bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang keren dan dari sekolah tersebut menurutnya dapatkan sahabat baru.
"Selain ini sudah bagus saya mendapat banyak teman (sahabat baru) dan pengetahuan soal hukum dan demokrasi," sambungnya.
Sementara itu, Bagas (Nama sapaan dari Muhammad Nuzul Pradana Katoda) juga memberikan tanggapan terhadap sekolah Hukum-Demokrasi tersebut.
Menurutnya, suatu kehormatan dapat mengikuti kegiatan tersebut, belajar soal hukum dan demokrasi meskipun ia mengaku dari latar belakang pendidikan kesehatan (jurusan Fisioterapi).
"Ya Alhamdulillah suatu kehormatan bagi saya dapat diberi kesempatan untuk mengikuti sekolah hukum dan demokrasi. Walau saya hadir dari latar belakang kesehatan akan tetapi suatu tantangan tersendiri bagi saya untuk dapat menyerap ilmu kemudian nantinya dapat memberi edukasi kepada masyarakat khususnya dalam hal hukum dan juga demokrasi," tulisnya saat dimintai pendapat Mediarasya, Selasa (5/7).
Penulis: Abdullah (Ketua Biro Media PMII Rasya UIN Alauddin cab. Gowa)
Comments
Post a Comment